Malaysia Truly Asia

      Salah satu negara yang cukup dekat Indonesia adalah Malaysia, tenang aja, kamu gak perlu khawatir untuk menghabiskan banyak uang saat liburan. Liburan bisa dengan gaya backpacker atau high class bisa kamu pilih sesuai budget. Kali ini, aku mau cerita sedikit tentang liburan singkat ke Malaysia.

    Malaysia Truly Asia,  begitu banyak papan tulisan yang terpampang banyak setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. Pertama untuk selalu tetap eksis, mungkin harus beli sim card Malaysia bagi yang belum disiapin dari Indonesia atau sudah sewa wifi pocked, tenang.. aku punya solusinya, biasanya liburan ke Malaysia atau Singapore paling lama hanya 4D3N kan, jadi untuk kuota 2GB insya Allah cukup. Hanya 20 RM aja sudah dapat 2GB, dan insya Allah sinyal kuat.   Gimana kalau 2GB gak cukup? Di hotel ada wifi, di restoran / cafe apapun ada wifi, atau kalau naik Bas Perkhidmatan Percuma juga ada wifinya, pokoknya sumber wifi ada dimana-mana, paling gampang tethering aja bentar ke temen.

   Perjalanan dari  Bandara ke Kuala Lumpur hanya satu jam, iya lama, tau kok, pasti pengen cepet sampai kan.. Oke berikut tempat-tempat yang harus kamu kunjungi ketika berlibur ke Malaysia, mari kita mulai..

1. Istana Negara

Biar tau aja negara Kesultanan itu Istana nya seperti apa? Banyak turis datang kesana, kebanyakan dari China, karena tidak diperbolehkan masuk, kebanyakan hanya foto-foto di sekitar pelataran Istana Negara. Di tengah teriknya Kuala Lumpur 30', kayanya kalo foto harus pakai sun glasses deh, daripada hasilnya merem khan~
eh merem khan, itu sodaranya Saruk khan?


Istana Negara KL. Photo by @aliviafatihah


2. Petronas (Menara Kembar)

As a Tourist, supaya masyarakat tau kamu ada di Malaysia, syaratnya memang harus kudu foto di bawah menara kembar ini fren.. santay aja gausah malu, toh gak kamu aja kok yang foto disitu banyak dari belahan  bumi lainnya juga rame foto disitu, ada dari Indonesia, India, China, Saudi, Australia, kira-kira negara-negara itu mewakili, gak disebutin semua, karna kan bukan sensus nih monmaap~
Petronas. Photo by @gadysfatihah

Setelahnya kamu juga bisa masuk KLCC, untuk ngadem salah satu tujuannya. Tujuan lainnya untuk shopping yang sekira nya di Indonesia gak ada, atau ada tapi mahal karena pajak, atau model produk tiap negara beda-beda, jadi kamu bisa punya kenang-kenangan model brand khas Malaysia. Untuk belanja Make-up, Sephora masih jadi Queen of Make up store di negara mana pun, dan katanya kalo lagi promo, Sephora ramenya Masya Allah, atau bisa ke Watsons (beneran lebih murah). Kamu bisa menemukan Watsons dimana aja, karena Watsons di KL udah sama kaya Indomaret-Alfamart (kalo basa  sundanya pabalatak, kalo basa jawanya kececeran). Nah kamu bisa  open jastip, lumayan harganya jauh lebih murah, dan ada beberapa produk make-up yang gak masuk Indonesia.Oya ini view, untuk ngopi-ngopi, nongki, lari sore, atau sekedar menikmati sore dengan dzikir di belakang KLCC. :) 

KLCC. Photo by @gadysfatihah
3. Petaling Street

Pasar perbelanjaan untuk yang mau beli oleh-oleh seperti Tas Malaysia, gantungan kunci, magnet kulkas, kaos Malaysia, cokelat Malaysia, emm apalagi yah, dan banyak lainnya. Kabar gembiranya, bisa ditawar dengan kira-kira haha. Kan kamu punya teman, sodara, sahabat segala macam rupa, masaaa gak dikasih. hehe 

Petaling Street. Photo by @gadysfatihah

Kebetulan aku menginap di hotel yang pas sekali depan Petaling Street. Petaling Street buka sekitar pukul 10 .00-24.00 waktu Malaysia.

4. Genting HIghland

Puncak tertinggi Kuala Lumpur ada di Genting Highland, untuk kesana kamu bisa menggunakan taksi/grab, atau kalau mau lihat view yang bagus yaaa naik Bus Go Genting keberangkatan dari KL Sentral. Untuk ke Genting Highland ini butuh satu hari, jadi lebih baik berangkat pagi, biar bisa menghabiskan waktu disana seharian. Info selengkapnya bisa cek www. rwgenting.com

Ticket Bus Go Genting. Photo by @gadysfatihah

Oya ruang tunggu Bus nya ada di bawah Lobby KL Sentral, jadi harus turun satu lantai dulu. Harga tiketnya adalah RM 10,7 (Bus: RM 4.3 dan Skyway: RM 6.4). Lama perjalanan dari KL Sentral ke Stasiun Skyway nya sekitar 1 jam, dan lama perjalanan Skyway ke Genting sekitar 15 menit aja. Pokoknya gak nyesel, kan kali-kali harus coba, mumpung sedang traveling.
Kalo di Malaysia, Bus tulisannya Bas. :)

Skyway. Photo by @gadysfatihah

5. Pasar Seni 

Pasar seni ini letaknya sebelah Central Market, yang dijual disana hampir sama kaya di Petaling street kok, waktu itu aku kesana terlalu pagi setelah sarapan. Jadi Masih sepi fren haha. Jadi just take a pict aja~

Pasar Seni. Photo by @aliviafatihah

6. Dataran Merdeka

Ini cuma spot foto-foto khas Malaysia :) 
Kalau mau hasil bagus, coba searching di Pinterest. Siapa tau membantu untuk dapat foto yang aestethic fren .. sila coba..


Depan Dataran Merdeka. Photo by @gadysfatihah

6. Batu Caves

Batu Caves ini bukit kapur yang diatasnya ada Gua dan Kuil Gua. Salah satu tempat wisata yang ikonik di Malaysia. Sebetulnya ini tempat sembahyangnya agama Hindu India, gak aneh kalau disana suara Sarukhan terngiang dimana-mana :)
~ leja leja sonia leja leja ~ 

Batu Caves. Photo by @aliviafatihah

Kamu harus coba sensasi naik 272 anak tangga. Ini baru anaknya, gimana ibu tangga :(
Kalo lutut sudah bergetar tandanya kamu sudah umur haha, sama, toss dulu, akupun begitu, ahaha.  Eh tapi aku belum berumur, karna istiqomah 20 tahun aja terusss.. oke lanjut, waktu untuk naik ke atas, lebih baik siang hari, kenapa? Karena kalo sorean dikit "si penjaga batu caves" nya bermunculan. Penjaganya monyet kecil-kecil berkeliaran yang usil banget. Jadi hati-hati yang bawa barang kecil atau makanan saat naik tangga, sering diambilin sama si onyet  :( 
Setelah tiba diatas banyak kelelawar. Sarang Batman fren..

Kuil Gua, Batu Caves.
Photo by @gadysfatihah

Setelah sampai puncaknya, dalamnya seperti ini. Tapi bagi yang penasaran, kamu bisa naik lagi sampai atas sana tuuuuh.. dan untuk spot foto yang aestethic. Bismillah kaya gini.. wkwk

maksa aestethic. Photo by @aliviafatihah

Ditutup dengan foto yang (menurut saya) aestethic ini, maka perjalanan telah selesai. Jadi kamu harus coba dan explore sendiri. Mudah-mudahan sharing cerita saya membantu. Oya detailnya bisa liat di highlght instagram story saya di @gadysfatihah. 
Satu lagi, kalo mau liburan, honeymoon, babymoon, saylormoon sekalipun boleh aja, dengan budget irit dan vacation menarik, hubungi aku yaaa (via DM instagram, email, atau line; gadysfatihah) Aku kasih kamu promo menarik. Cuma 3 juta AJA! Kuy, segerakan fren~
Photographer saya : ig @aliviafatihah
kalau ada waktu boleh mampir instagramnya yaaa, barang kali kamu juga mau di photo aestethic :)

Master Thesis

Assalamu'alaikum..

Masya Allah sudah cukup lama juga yaaa gak nulis di blog, itu disebabkan kesibukan di tahun 2018 kemarin yang ngurusin Thesis gak beres-beres. Sebetulnya gak sibuk juga lah yaa, pengennya fokus aja .. 
Kali ini mau cerita tentang perjuangan meraih gelar Master, mudah-mudahan bisa menjadi motivasi ya, Insya Allah,

Let me tell you something, yang juga menjadi motivasi ku untuk melanjutkan S2..

Waktu Ayahku wisuda S2 di Unpad tahun 2012 (kalau gak salah), aku datang sama Ibu untuk menghadiri Wisuda Ayah. Suasana acara wisudanya menurutku cukup haru, membanggakan, dan apa yah... emm... rasa mendapatkan gelar barunya itu berasa banget! Cara pembawaan Tim Paduan suara yang mengiringi wisudawan itu menurutku dibawakan dengan nyanyian Himne Unpad yang pas, jadi dapet banget feel nya, terus yang bikin deg-degan dipanggil ke podium satu-satu untu salaman dengan rektornya. 

Saat itu, tanpa direncanaan atau spontanitas aku bergumam dalam hati, 
"aku pengen ah wisuda di Unpad, biar kaya gitu.." 
Padahal kan aku kuliahnya bukan di Unpad, mana mungkin bisa wisuda nebeng di Unpad haha, gara-gara hanya ingin wisuda kaya gitu aja. Sekali lagi yah, cuma ingin wisuda kaya gitu ajah.

Aku lulus S1 tahun 2015, dimana di tahun yang sama Ayahku juga wisuda S3 di Unpad, yang mana aku pastinya akan menghadiri lagi wisuda di Unpad dong yah.. Sekali lagi aku merasakan hal yang sama, "kayanya aku harus wisuda di Unpad." 
Cuma mohon maaf nih ya, gak bisa wisuda gitu aja Malih kalo gak pake kuliah dulu sebelumnya, kan itu bukan Kampus Pak De mu. πŸ˜‚

Alhamdulillah di tahun 2016 nya, dengan segala doa, ikhtiar, usaha, dan belajar, aku gak mau gagal lagi untuk masuk Univ Negeri apalagi ini S2. Akhirnya alhamdulillah, Agustus 2016 aku keterima di UNPAD. Seneng doooonggg. Kuliah berjalan sebagaimana mestinya. Gak perlu dijelasin dong yah kuliahnya kek begimaneee, penuh hereuy, seruuu, aku suka belajar HAHAH.
Tepat 2 tahun kuliah, akhirnya Agustus 2018 LULUS SIDANG THESIS..

Finally, i did my Master Thesis successfully,  
now i'm officially Gadys Fatihah M.Ikom




ini gimanasi motoinnya kok miring-miring, gak paham akutuh πŸ˜…



Gimana perasaannya LULUS SIDANG S2 ??
Seneng, bangga, luar biasaaa.. 
yang paling pasti sih, WA jadi rame, komen di ig juga rame HAHAHA (jadi pengen sidang teroos)πŸ˜…

November 2018, Wisuda.
Awalnya gak kepikiran apa-apa dan sudah pasti euforia nya beda dengan pas wisuda S1 yang semua temen-temen deket tuh pada dateng, yang gak disangka-sangka juga dateng, yang tiba-tiba telepon cuma ngucapin 'selamat' juga ada, yang ngasih bunga terlalu sweet sampe disamperin ke tempat makan juga ada, waaah pokoknya one of my best days deh. 
Yang aku persiapkan di wisuda kali ini cuma make up aja sih, hahaha.. Karena make up sendiri takut zonk juga, tapi gak mau berlebihan juga, jadi agak deg-deg kan. Aku tuh datengnya telat, jadi agak capek juga sampe di gedung wisudanya. Setelah duduk, dan acara di mulai, barudeh aku jadi teringat cita-cita pendek gak direncanain waktu dateng ke wisuda ayah itu, 
"Oh iyayaaa dulu aku pernah mimpi bisa wisuda di Unpad dengan suasana yang sama kaya gini, alhamdulillah Yaa Allah, Engkau kabulkan, meski waktu itu aku cuma angan-angan aja."

Ternyata Allah sebaik ituuuu sama aku, masya Allah. Bangganya aku tuh cuma itu, Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga wisuda di Unpad, dengan predikat sangat memuaskan (ini juga bonus dari ALLAH), dan make up yang natural banget. Kalau soal pendamping wisuda alhamdulillah ada Ayah, Ibu, Adek, tadinya pengen dihadiri suami, tapi kan diriku belum nikah, mungkin itu akan jadi angan-angan lainnya, yang akan Allah kabulkan someday. Insya Allah. Huznudzon aja.



seperti rencana, make up nya natural abisss

Jadi, kesimpulannya, kita gak pernah tau ucapan atau doa mana yang Allah ijabah, intinya setiap ucapan meski itu ada dalam hati sekalipun Allah dengar dan Allah tau sebelum kita minta. Dan yang paling penting, bermimpilah setinggi-tingginyaaa, karena mimpi pendek kaya aku aja Allah kabulkan, apalagi mimpi tinggi dibarengi usaha, doa, ikhtiar yang berkepanjangan sampai Allah kabulkan di waktu yang tepat. Bermimpi itu gratis, jadi jangan takut untuk mimpi yang tinggi, tapi yaaa tau standar kemampuan kita juga. 
Jangan kaya abis nonton drama korea terus mimpi pengen nikah sama Lee Min Ho, itusih HALU.
mohon bedakan ya mana mimpi mana halusinasi.. πŸ’”

Sampai sekarang aku gak pernah nyangka bisa kuliah setinggi ini, alhamdulillah. 
Kalau ditanya mau lanjut S3 gak? rencana sih ada, Insya Allah,
tapi mau nikah duluuu ya Yaa Allah. πŸ˜€πŸ’•

Mudah-mudahan cerita pendek ini bisa jadi semangat dan motivasi ya, even bukan untuk melanjutkan sekolah lagi tapi bisa untuk cita-cita lainnya, just remember berkatalah yang bermanfaat yang sekiranya baik, dan bermimpilah dimana pun meski gak sedang tidur, meski kamu sendiri gak percaya itu bisa terwujud, buktinya Kun Fayakun dari Allah bisa aja terjadi.. 

To all my support system dan bantuan doa yang luar biasa tak berkesudahan dari mereka, 
Ayah, Ibu, dan Dek Vi.. dan Kamu (Insya Allah)
and also cynthia, resti, ardy (team telpon tengah malem)
Terima Kasih buanyaaaakkk..

Oya ngomong-ngomong sekarang diriku udah satu frekuensi, satu hentakan, dan satu kesamaan nih sama Master Limbad.. cuma bedanya gak kemana-mana bawa OWL di pundak. πŸ‘‹πŸ˜‹

Salam,  Gadys
semangatt yaaa.



Komen di bawah ya untuk mimpi yang sedang kamu usahakan, 
boleh dong sharing πŸ’œ


Menulis itu..

Aku bersembunyi di balik kata kata ku sendiri. Tempat mengagumimu secara diam diam, tanpa diketahui banyak orang.
Karena, menulis membuat diriku bebas berbicara tanpa harus berkata. Bebas mengutarakan tanpa butuh didengar. Puas melampiaskan tanpa harus mengacungkan tangan.
Lalu..
Ku bilang, menulis adalah salah satu cara menghilangkan kesedihanku, kau bilang, ‘Bagus, teruskan menulis’, 
padahal aku ingin bilang, "tulisan itu tentangmu."
Kemudian...
Kamu tersenyum membaca tulisanku. Padahal aku menulisnya karena membaca senyumu.


Aku kumpulkan kekuatan melalui tulisan. Kelak bila aku lelah. Jatuh. Aku akan dapat membaca semula tulisan-tulisan ini.
Tulisan yang terilham dari ALLAH yang satu.
Jangan Lupa yang satu itu juga. 
Al-Quran.