Tujuh Macam Persahabatan

Tapi hanya satu yang tersisa sampai di Akhirat.
  1. "Ta'aruffan", adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, bioskop, dll.
  2. "Taariihan", adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, dll
  3. "Ahammiyyatan", adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, boleh jadi juga karena ada maunya, dll
  4. "Faarihan", adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobi, seperti teman futsal, dll
  5. "Amalan", adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama penulis, dll
  6. "Aduwwan", adalah seolah sahabat tetapi musuh, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, "Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang". (QS 3:120) Rasulullah mengajarkan doa, "Allahumma yaa Allah selamatkan hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan."
  7. "Hubban Limaanan", adalah sebuah ikatan persahabatan yang lahir bathin, tulus saling cinta dan sayang karena Allah, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memeberi hadian, bahkan diam-diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta'ala.
Dari ke-tujuh macam persahabatan, 1-6 akan sirna di Akhirat, yang tersisa hany aikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan karena Allah (QS 49:10).
"Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena ketaqwaan." (QS 43:67)

Dear Soleha..
Di riwayatkan, bahwa : Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, mereka bertanya tentang sahabat mereka itu kepada Allah Subhaahu wa ta'ala..
"Yaa Rabb, Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami."
Maka Allah SWT berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya  ada iman walaupun hanya sebesar dzarrah."
"Perbanyaklah sahabat-sahabat Mu'min mu, karena mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat," 
Ibnu Jauzi pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil mengis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di surga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah ta'ala tentang aku." || "Wahai Rabb kami.. Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau. Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu."
Sahabat, mudah-mudahan dengan ini, aku telah mengingatkanmu tentang Allah ta'ala, agar aku dapat bersamamu kelak di Surga dan meraih Ridho-Nya.

Sahabat, tetaplah menjadi pribadi yang Hanif seperti pertama kali aku mengenalmu, jadilah akhwat yang soleha yang terus menebarkan kebaikan di Bumi Allah ini..
"Yaa Allah karuniakanlah kepadaku sahabat-sahabat yang selalu mengajakku untuk tunduk, patuh, dan taat kepada syariat-Mu, kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di akhirat nanti dengan-Mu..." Aamiin Yaa Rabb
Untuk sahabatku maupun sahabat baruku atau yang akan menjadi sahabat di waktu yang akan datang, yuk kita jalin Ukhuwah, saling mendoakan sebagai sesama saudara seiman, saling mendoakan, dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Insya Allah nanti kita sama-sama kumpul di Surga Allah yaa .. Syukron :)