Ramadhan Hari ke 10

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..

Ada beberapa hal menyenangkan dan damai dalam Ramadhan kali ini..
Alhamdulillah sekali sudah melewati Bulan Ramadhan di 10 hari pertama. Masya Allah, aku begitu sangat di manja oleh Allah Subhanaallahu Wata'ala.. Ternyata kalau kita mendekatkan diri dan berserah kepadaNya, Allah beneran akan mengabulkan doa-doa kita di waktu yang tepat. Alhamdulillah sekali, satu persatu doa yang kupanjatkan, dikabulkan oleh Allah di waktu yang menurutku sangat tepat ini. Rasanya dengan mengetahui bahwa Allah sangat mengetahui segala sesuatu yang terbaik, itu sudah cukup membuatku tidak perlu khawatir pada banyak hal. Seharusnya memang berharap saja pada Allah dan ikhlaskan, Insya Allah jika memang sesuatu hal itu baik untuk kita, Allah akan menyegerakan dan mewujudkannya.

Ada gejolak di hati ini yang masih mengganjal, aku mencoba memikirkannya, ternyata masih tersimpan beberapa dendam yang mungkin harus diikhlaskan dengan meminta maaf terlebih dahulu. Kadang lucu ya, siapa yang salah, siapa juga yang meminta maaf. Tapi begitulah caranya berdamai dengan hati yang masih menyimpan secuil dendam dan harus dihapuskan. Lagi pula meminta maaf lebih dulu itu bukan berarti kita yang salah kok, itu salah satu sikap dewasa kita, sekali pun yang diminta maafnya itu tidak merasa akan salahnya, yasudahlah, ikhlaskan. Setelah list minta maaf sudah aku lakukan ke beberapa teman terdekat yang mungkin dan pasti pernah sakit hati dengan apa yang aku katakan, dan mereka pun juga melakukan hal yang sama, yaitu saling memaafkan. Alhamdulillah. Dengan begitu tidak ada secuil dendam lagi, Insya Allah semua apa yang kita lakukan kedepannya akan berkah. 

Skenario Allah itu memang sungguh sangat membahagiakan yah, dan sepertinya itu sudah diatur Allah dari saat kita belum lahir. Sekali dua kali atau bahkan berkali-kali, rasanya aku tidak berhenti untuk mengucap syukur sama Allah, atas semua berkah yang Allah berikan untukku. Aku masih bisa bertemu dengan Ramadhan tahun ini, masih diberi kesempatan untuk berbuat baik dan banyak lagi yang patut disyukuri. Oke well, aku pengen cerita tentang bahagiaku, dan insya Allah, bisa menular kebahagian ini untuk kamu yang baca ya..

Pertama, Alhamdulillah buku ke dua ku yang berjudul Aku Pada-Mu, Insya Allah akan segera rilis bulan Juli 2016. Memang sangat tidak aku sangka, setelah sempat ada penolakan dari penerbit-penerbit lainnya, dan akhirnya aku merubah isi yang ada di naskah. Lalu aku kembali untuk mengirimkan naskah ke penerbit yang lama, dalam waktu sebulan, sudah ada jawaban. Alhamdulillahnya sekali diberi kelancaran sama Allah, untuk proses editing dan revisi naskah. Tentunya atas kerja sama Ilustratorku yang juga sahabatku yang ada di Surabaya, dan Editorku yang baik itu yang ada di Jakarta. Ternyata jarak bukan masalah untuk menciptakan sebuah karya. Gak sabar untuk segera terbit, dan ada di genggamanmuuu yaa.. 

Kedua, keinginan untuk membanggakan orang tua dengan cara melanjutkan sekolah lagi pun, akhirnya terwujud, Insya Allah aku bakalan ngelanjutin kuliah di Unpad Master Public Relations, ah senangnya alhamdulillah. Aku gak nyangka aja, bisa sekolah lagi. Memang untuk menjadi wanita, nantinya bakal jadi ibu rumah tangga dan bekerja di dapur, tapi gak ada salahnya kalau kita berpendidikan yang tinggi. Toh Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Sebelum setting anak menjadi pintar, soleh/solehah, alangkah baiknya kalau orang tuanya berbenah diri dulu mengatur strategi untuk si anak. Dan kenapa aku memilih kuliah lagi, tidak bekerja di kantor. Karena ngantor gak harus di kantor sis. Aku pengen banget jadi seperti Khadijah Radhiyallahu anha, seorang muslimahpreneur. Maksudnya aku akan mencoba berbagai bisnis dan menjalankannya diawali dari rumah. Kenapa? Supaya nanti kalau udah nikah, urusan rumah beres, urusan kerjaan juga beres. Hehehe.. Mikirnya emang kejauhan, tapi rencana masa depan itu penting. 

Ketiga, Tak kenal maka Ta'aruf. Nanti aku sambung di cerita selanjutnya yah. Aku pengen banyak ngomongin soal ta'aruf hehe.. Bukan hanya kisah aku, tapi tentang kisah teman2 terdekat yang berhasil menjalani ta'aruf. Wah senangnyaaaa yah.

Udah malam nih, sampai jumpa lagi yah. Jangan telat sahur kamuuuu :)