And the Winner is...


Alhamdulillah setelah dilaksanakannya #akupadamugiveaway part 1, selama bulan Oktober 2016 ini, akhirnya kita dapat pemenangnya. Yang dirasa fotonya sangat epic dan creative banget.. Dan terima kasih yang berlimpah ruah juga teman-teman lainnya yang sudah ikutan #akupadamugiveaway yaaahh..



Alhamdulillah akhirnya selamat kepada πŸ‘‘ @salmasalfani kamu terpilih sebagai winner 1Bantal Lukis Quotes  #akupadamugiveaway πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•.
Semoga bantalnya bisa dibuat sebagai pengingat untuk keep spirit menebar amal ma'ruf nahi munkar 😘😊 btw captionnya bagus banget dan ada misi dakwahnya yang adem. .Dan terimakasi sekali untuk yang ikutan berpartisipasi @noerdivarizky dan @bungarhn21 πŸ’•πŸ˜˜πŸ˜˜ sebagai rasa terimakasih kita bakal kasih little gift dari #akupadamugiveaway πŸ’•πŸ˜˜ .. Untuk pengirimannya bisa kirim alamat ke aku ya DM ya ukhti πŸ’•πŸ˜˜πŸ˜˜ .Terimakasi juga @quantabooks @marlinawithrain @gadysfatihah yang selalu menyemangati kami πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸ’• .Pengiriman minggu ini. Dan kalo sudah aku kirim resi 😳✨πŸ’•

GIVEAWAY AKU PADA-MU

Taken by Puspa Ayu Melati

Assalamu'alaikum Ukh...
Haloooo apa kabar?? 

Gimana yang udah baca buku AKU PADA-MU?? Bikin Baper kan?? 
Kali ini kita bakalan ngadain GIVEAWAY, untuk kamu yang udah baca buku AKU PADA-MU bisa dan boleh banget ikutan.. 
Caranya:
Upload foto buku AKU PADA-MU, jangan lupa tag ke Instagram kita yaaa (@gadysfatihah dan @bungaayumelati)
Foto yang menarik dan lucu, nanti akan kita umumkan pemenang GIVEAWAY nya yaaa..
YUUUK mulai dari sekarang...

Terima kasih atas apresiasinya telah membaca buku AKU PADA-MU karya kedua ku dan Illustrator Bunga Ayu Melati..
Kamu sangat beruntung bisa baca buku itu, semoga banyak memberikan manfaat dan perubahan dalam diri kita yaaah .. Keep istiqomah wa hamasah ukh salihah...

salam, Aku, GF


The Incredible Ramadan

Assalamu'alaikum..

Hello Sistaaa, mumpung masih awal Agustus dan kebetulan kita juga baru meninggalkan bulan Syawal, Masya Allah sedih sekali. Semoga kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun berikutnya, dan semua amal ibadah kita selama bulan Ramadhan kemarin diterima Allah. Aamiin Yaa Allah

Satu kali, dua kali rasanya aku sungguh sangat bersyukur sekali kepada Allah Subhanahu wata'ala yang sudah mengabulkan apa yang aku inginkan dan apa yang aku butuhkan. Satu persatu target tahun ini tercapai, tentunya atas izin dan Ridho dari Allah dan orang tua. Aku sudah gak sabar nih untuk bisa sharing pengalaman ku yang menjadi kenyataan. Padahal aku hanya menuliskan mimpiku dalam sebuah buku harian, dan tentunya diiringi dengan doa-doa baik yang tak berkesudahan.

9 Juni 2016

Pagi-pagi sekali sudah dapat kabar gembira dari sebuah email masuk ke akun ku. Alhamdulillah dikirimin cover fix buku ke dua ku, senang sekali bisa mencetak buku dengan warna covernya bisa request, yaitu warna kesukaanku, UNGU! Masya Allah, bikin senyam senyum lihat covernya dan bikin baper baca isi bukunya. Kamu bisa dapatkan di Gramedia nanti ya, tanggal 18 Juli 2016.. Sabar bulan depan kok..



15 Juni 2016

Alhamdulillah lagi, dan akan terus bersyukur, akhirnya Allah mengabulkan doaku lagi. Kabar ini juga bikin seneeeeng banget dan sangat ditunggu sekali. Aku LOLOS diterima di Magister Ilmu Komunikasi, Public Relations, Universitas Padjajaran. Semoga semangat terus kuliahnya dan lulus tepat waktu, satu setengah tahun aamiin Yaa Rabb.
Rencana : Lulus S1, mau nikah aja, tapi belum tau sama siapa. :(
Realita : Lulus S1, langsung lanjut S2, dan dipermudah Allah. :)

Tapi gakpapa, Allah sudah merencanakan jalan hidup yang terbaik untuk Aku.

22 Juni 2016

Dulu waktu kecil, kalau ditanya cita-citanya apa, pasti jawabnya Insya Allah mau jadi dokter. Tapi Allah berencana lain, ketika aku kuliah di komunikasi, aku jadi memutar otak, mau jadi apa aku setelah lulus kuliah? Ternyata di tengah perkuliahan, aku menerbitkan buku pertama tahun 2012, tanpa direncanakan. Kalau dipikir-pikir, cocok banget sama hobbiku, menulis. Dan tentunya di komunikasi juga sangat nyambung. Menjadi penulis juga bukan cita-cita sebenarnya, tapi itu hobbi yang menjadi sebuah karya dengan kebanggaan dan kepuasan tersendiri.

Tapi setelah melihat Ayah, yang juga menjadi penulis, karena beliau basicnya adalah wartawan berita, ya pasti bisa nulis, perbedaan kita hanya gaya bahasa. Kalau ayah mah, bahasanya berita banget. Jadi nagih untuk bikin buku lagi dan lagi. Disisi lain, ayah juga seorang Public Speaker yang suka diundang ke acara seminar mahasiswa atau seminar umum. Nah dari situ, aku jadi banyak berdoa, dan pengen banget jadi Speaker, tapi gatau mau ngomongin apa..

Ternyata gak ada yang gak mungkin. Doaku dijawab juga sama Allah. Di tanggal ini, masih di bulan Ramadhan, dimana semua doa diijabah sama Allah (Insya Allah), akhirnya ada undangan untuk aku, diundang jadi pembicara di sekolah SMA ku yang dulu. Tema nya ngomongin tentang 'Dakwah Melalui Tulisan'. Kok bisa yaaa, tema nya itu seperti tujuanku menulis, yaitu dakwah dan motivasi melalui tulisan. Bismillahirrahmanirrahim.. Jalani aja, tugas dan rezeki yang Allah kasih.


Pengalamannya luar biasa, semoga apa yang saya sampaikan buat adik-adik SMA yang mau jadi penulis juga seperti aku (cieee), bisa bermanfaat dan bisa mencetak sebuah karya melalui tulisan yaaah.. HAMASAH...

18 Juli 2016

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu dateng juga, yaitu tanggal 18 Juli 2016, setelah lebaran kamu bisa dapatkan bukunya di Gramedia dan di toko buku terdekat.. Dijamin gak bikin bosen deh bukunya, serius deh...




Pertama, ngecek di Gramedia Merdeka Bandung


Ini di Gramedia Istana Plaza Bandung

Oke teman-teman, aku bakalan seneng banget kalau buku AKU PADA-MU kamu baca dan bikin hari semangat terus, bahwa akan selalu ada ALLAH dimanapun kamu berada, even kamu sendirian. Duniamu gak akan kiamat kok, meskipun kamu sendirian. :) 

Aku Pada-Mu #1




Alhamdulillah. Kata ini aku kira mewakili rasa bahagia dan banggaku pada anakku yang pertama Gadys Fatihah. Baru saja, awal Ramadhan memberi kabar via WA diterima di Pascasarjana Fikom UNPAD. Kemarin 18 Juli 2016 kirim kabar via Line kalau Buku kedua karyanya sudah terbit.
Buku kedua dengan judul "Aku Pada-Mu" ini mengulas tentang bagaimana anak remaja mengekspresikan dirinya dengan tetap merasa dirinya selalu diawasi oleh Sang Khaliq, Allah swt.
READ MORE :


Will Be The Master of Communication


"Alhamdulillah....anakku yang pertama lulus seleksi Program Pascasarjana S2 Ilmu Komunikasi - Public Relations UNPAD Bandung."

READ MORE :

https://www.facebook.com/Dr.pitoyo/posts/1577214782571988

Kartini : Social Learning lewat buku


Aku jadi ingat, saat Ulang tahun tiga tahun silam, waktu masuk rumah mengucap salam tidak ada yang menjawab, saat lampu ruang tamu aku nyalakan ternyata, Istriku tercinta Vivien Indraswaie, dan anakku Gadys Fatihah serta Alivia Fatihah mengagetkanku serta menyodorkan kue tart kecil ada lilinnya. Bukan kue tart yang aku jarang makan itu, yang membuat aku kegirangan, tapi  kado dari anakku Gadys Fatihah. Saat aku buka, ternyata sebuah buku karya tulisnya, dengan judul "Senangnya Umroh di Usia Muda" diterbitkan oleh Elex Media Group. Aku sangat terharu dan bangga, ternyata di rumahku juga ada Kartini muda dan semangat untuk mencurahkan gagasan dalam bentuk buku. Teruslah berkarya Kartini-Ku.
READ MORE:

http://www.pitsaja.com/artikel/2016/04/20/kartini-social-learning-lewat-buku

Aku Pada-Mu (Tentang Diri, Cinta, dan Berserah Kepada-Nya)


Assalamu’alaikum 
Hai mata-mata terkasih, sebentar lagi kamu akan punya sahabat baru. Senang rasanya nanti, kata-kata disini terkumpul menjadi satu rasa, nada, dan warna dalam sketsa di genggaman jemarimu.. 
Buku ini adalah catatan hati tentang semua yang terjadi dalam hidup, tentang cinta kepada-Nya, sahabat, jodoh, tentang diri sebagai pengingat dan sebagai penyemangat.. 
Semoga ‘Aku Pada-Mu’ bisa bermanfaat untukmu, ceriakan hari dan hatimu.
Sampai ketemu di 18 JULI 2016 yaa Salehah.. 

Ramadhan Hari ke 10

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..

Ada beberapa hal menyenangkan dan damai dalam Ramadhan kali ini..
Alhamdulillah sekali sudah melewati Bulan Ramadhan di 10 hari pertama. Masya Allah, aku begitu sangat di manja oleh Allah Subhanaallahu Wata'ala.. Ternyata kalau kita mendekatkan diri dan berserah kepadaNya, Allah beneran akan mengabulkan doa-doa kita di waktu yang tepat. Alhamdulillah sekali, satu persatu doa yang kupanjatkan, dikabulkan oleh Allah di waktu yang menurutku sangat tepat ini. Rasanya dengan mengetahui bahwa Allah sangat mengetahui segala sesuatu yang terbaik, itu sudah cukup membuatku tidak perlu khawatir pada banyak hal. Seharusnya memang berharap saja pada Allah dan ikhlaskan, Insya Allah jika memang sesuatu hal itu baik untuk kita, Allah akan menyegerakan dan mewujudkannya.

Ada gejolak di hati ini yang masih mengganjal, aku mencoba memikirkannya, ternyata masih tersimpan beberapa dendam yang mungkin harus diikhlaskan dengan meminta maaf terlebih dahulu. Kadang lucu ya, siapa yang salah, siapa juga yang meminta maaf. Tapi begitulah caranya berdamai dengan hati yang masih menyimpan secuil dendam dan harus dihapuskan. Lagi pula meminta maaf lebih dulu itu bukan berarti kita yang salah kok, itu salah satu sikap dewasa kita, sekali pun yang diminta maafnya itu tidak merasa akan salahnya, yasudahlah, ikhlaskan. Setelah list minta maaf sudah aku lakukan ke beberapa teman terdekat yang mungkin dan pasti pernah sakit hati dengan apa yang aku katakan, dan mereka pun juga melakukan hal yang sama, yaitu saling memaafkan. Alhamdulillah. Dengan begitu tidak ada secuil dendam lagi, Insya Allah semua apa yang kita lakukan kedepannya akan berkah. 

Skenario Allah itu memang sungguh sangat membahagiakan yah, dan sepertinya itu sudah diatur Allah dari saat kita belum lahir. Sekali dua kali atau bahkan berkali-kali, rasanya aku tidak berhenti untuk mengucap syukur sama Allah, atas semua berkah yang Allah berikan untukku. Aku masih bisa bertemu dengan Ramadhan tahun ini, masih diberi kesempatan untuk berbuat baik dan banyak lagi yang patut disyukuri. Oke well, aku pengen cerita tentang bahagiaku, dan insya Allah, bisa menular kebahagian ini untuk kamu yang baca ya..

Pertama, Alhamdulillah buku ke dua ku yang berjudul Aku Pada-Mu, Insya Allah akan segera rilis bulan Juli 2016. Memang sangat tidak aku sangka, setelah sempat ada penolakan dari penerbit-penerbit lainnya, dan akhirnya aku merubah isi yang ada di naskah. Lalu aku kembali untuk mengirimkan naskah ke penerbit yang lama, dalam waktu sebulan, sudah ada jawaban. Alhamdulillahnya sekali diberi kelancaran sama Allah, untuk proses editing dan revisi naskah. Tentunya atas kerja sama Ilustratorku yang juga sahabatku yang ada di Surabaya, dan Editorku yang baik itu yang ada di Jakarta. Ternyata jarak bukan masalah untuk menciptakan sebuah karya. Gak sabar untuk segera terbit, dan ada di genggamanmuuu yaa.. 

Kedua, keinginan untuk membanggakan orang tua dengan cara melanjutkan sekolah lagi pun, akhirnya terwujud, Insya Allah aku bakalan ngelanjutin kuliah di Unpad Master Public Relations, ah senangnya alhamdulillah. Aku gak nyangka aja, bisa sekolah lagi. Memang untuk menjadi wanita, nantinya bakal jadi ibu rumah tangga dan bekerja di dapur, tapi gak ada salahnya kalau kita berpendidikan yang tinggi. Toh Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Sebelum setting anak menjadi pintar, soleh/solehah, alangkah baiknya kalau orang tuanya berbenah diri dulu mengatur strategi untuk si anak. Dan kenapa aku memilih kuliah lagi, tidak bekerja di kantor. Karena ngantor gak harus di kantor sis. Aku pengen banget jadi seperti Khadijah Radhiyallahu anha, seorang muslimahpreneur. Maksudnya aku akan mencoba berbagai bisnis dan menjalankannya diawali dari rumah. Kenapa? Supaya nanti kalau udah nikah, urusan rumah beres, urusan kerjaan juga beres. Hehehe.. Mikirnya emang kejauhan, tapi rencana masa depan itu penting. 

Ketiga, Tak kenal maka Ta'aruf. Nanti aku sambung di cerita selanjutnya yah. Aku pengen banyak ngomongin soal ta'aruf hehe.. Bukan hanya kisah aku, tapi tentang kisah teman2 terdekat yang berhasil menjalani ta'aruf. Wah senangnyaaaa yah.

Udah malam nih, sampai jumpa lagi yah. Jangan telat sahur kamuuuu :)

Nasi Kebuli ala Kedai Grengseng


Halooo selamat hari Jumat berkah..
Waktu itu, saya menikmati makan siang dengan menu nasi kebuli ala Indonesia di Kedai Grengseng, seperti yang kita tau, nasi kebuli itu khas nya Timur Tengah, tapi di Kedai Grengseng ini Nasi Kebuli nya sudah disesuaikan dengan cita rasa orang Indonesia. Rempahnya tidak terlalu menonjok, tapi over all aku suka, karena di dalam nasinya itu ada campuran daging ayam dan ada yang daging kambing juga, tergantung selera kamu...


Nasi Kebuli ini disajikan dengan irisan timun dan saus tomat dengan potongan bawang bombai, dan ada taburan kismis juga di dalamnya, bagiku ini sesuatu yang baru, karena biasanya nasi kebuli yang pernah aku coba, gak ada kismisnya. Kayanya kamu harus coba deh...

Sebelum makan, kamu juga bisa mencicipi Sambosa seharga 20k itu disertai saus tomat dan saus sambal, kulitnya renyah dan berasa banget bawang bombainya. Bagi yang suka bawang bombai atau sayuran, dijamin deh bakalan suka banget sama Sambosa yang satu ini.



Tenang aja, kalau kamu kenyang bisa dibungkus kok Sambosanya atau nambah lagi untuk takjil buka puasa nanti.

Dan gak lupa, ada minuman segar yang jadi khasnya Kedai Grengseng ini, kalau aku sih mencoba yang namanya jus leci, jadi lecinya itu hanya di blend, dan aku suka, karena manisnya pas :) 


Setelah makan yang berlemak, kamu juga bisa mencicipi menu minuman lainnya yang jadi andalan di Kedai Grengseng ini, ada Lemon Sensation untuk yang suka rasa asem dan segar pastinya, dan Timun Serut. Menurutku Timun Serut ini juga sesuatu yang baru, karena pasti jarang di restoran lain, atau kalau pun ada pasti beda kali yah rasanya..



Cobain deh kesana sama teman, pacar, atau keluarga kamu. Rumah makan yang pas untuk menikmati buka bersama.. Ditunggu yaaa


KEDAI GRENGSENG BANDUNG
New Tubiz Eat'n'Chat
Jln. Tubagus Ismail No.45A (Indomaret lantai atas)

Bertambah Umur di Baitullah




Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

Afwan, sebelumnya ini very latest banget. Karena pingin banget sharing tentang kebahagiaan, jadi baru sekarang aku bisa ceritanya. Walaupun agak sedikit lupa hari dan tanggalnya. Sekilas aja yah aku ceritainnn...

Pergi ke Tanah Suci adalah keinginan semua umat muslim, apalagi bersama dengan keluarganya. Entah itu menjalankan ibadah Haji atau Umroh. Alhamdulillah, Allah memberiku kesempatan lagi dan rezeki untuk bisa pergi ke Tanah Suci, dengan Ayah, Ibu, dan Dik Vi. Awalnya memang tidak direncanakan, ide itu muncul saat kita sedang menyantap saeapan pagi di meja makan. Ternyata Alhamdulillah, waktunya masih bisa, walaupun kita sudah terlambat untuk mengikuti manasik. Waktu keberangkatan pun tinggal dua minggu lagi. Umroh kali ini, adalah umroh dadakan. Kalau biasanya kita merencanakan waktu keberangkatan dengan matang dan mencari waktu kosong dicelah-celah kegiatan kita sehari-hari. Tapi kali ini, Allah memberikan jalan cerita yang berbeda. Umroh di bulan Desember, memasuki cuaca dingin di Madinah dan di Mekkah. Perbekalan baju hangat, atau lebih tebal, dan jaket pun sudah kami siapkan.
Di Madinah sekitar 3-6 derajat dan di Mekah 10-20 derajat, kadang hujan.

22 Desember 2015
Pukul 8 malam, kami sekeluarga bersiap menuju ke Tempat Travel umroh nya, dan akan bersiap-siap langsung menuju Bandara Soetta. Perjalan lumayan tidak terasa, karena sepanjang perjalan, kami, terutama aku tidur aja terus, biar cepet nyampenya.

23 Desember 2015
Mungkin sekitar pukul 1 atau 2 dini hari, sampailah kita di Bandara Soetta. Lalu sambil menunggu take off pukul 5 subuh, kami disiguhi makan malam rasa sahur, karena dini hari sekali. Rasa ngantuk dan lapar pun jadi satu. Ngunyah sambil merem melek gitudeh.
Perjalanan dari Jakarta ke Madinah sekitar 9 jam. Cape nya gak kerasa, setiba di Bandara Madinah pukul 10 pagi.. Masih di tanggal yang sama. Bingung yah, iya sama aku juga. Perbedaan Indonesia dan Saudi itu 4 jam.. Jadi kalau di Madinah tiba pukul 10 pagi, mungkin di Indonesia sudah pukul 15.00 WIB. 


Menunggu waktu cek in di hotel itu setelah Ashar, dan masih lama, kita rombongan ke Kebun Kurma dulu, barang kali ada oleh-oleh yang mau di beli. Lalu ke Hotel deh..
Yang mengejutkan adalah sewaktu diperjalanan menuju ke Hotel, Ust Dindin selaku pembimbing umroh, mengucapkan selamat ulang tahun. Padahal ulang tahunnya itu besok. Aku kira, beliau mengucapkan itu untuk jamaah lain. Ternyata untuk aku. Dan di doakan bersama dengan jamaah se-bis.

"Hari ini ada yang ulang tahun ya? Kalau gak salah Neng Gadys Fatihah, iya gak Neng?.." Ujar Ust Dindin
"Besok Pak, tanggal 24.. hehe Tapi makasih Pak atas doanya.."
"Ohh haha saya kira sekarang.. Yaudah gak apa-apa lah kita doakan sekarang aja."



24 Desember 2015
Alhamdulillah Yaa Allah, Engkau mengundangku ke Umroh tepat di hari kelahiranku. Rasanya bahagiaaaa sekali, karena bisa memanjatkan doa sepuasnya di Masjid Nabawi. Dan berziarah ke Makam Rasulullah, untuk memberitahu Rasulullah sallallahu alaihi wasalam, bahwa hari ini aku ulang tahun Ya Rasul. Semoga di hari akhir nanti aku beserta keluargaku, saudaraku, dan sahabatku berada di jajaran Rasulullah untuk menuju surgaNya Allah. Aamin Yaa Allah, Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. 

HAPPY BIRTHDAY GADYS 







Bersyukur sekali sama Allah, karena penutupan tahun 2015 ini di anugerahi hadiah yang indah, juga di hari ulang tahun ku. Karena sepanjang tahun 2015 ini rasanya seperti Roller coaster. Menghadapi semester akhir diperkuliahan dengan segala banyak macam sidang, akhirnya bisa menyandang gelar Gadys Fatihah S.Ikom, yang insya Allah akan melanjutkan kuliah lagi di 2016, dengan berbisnis di rumah bersama ibu dan adik. Semoga semua doa yang dipanjatkan di Baitullah ini, satu persatu Allah kabulkan di waktu  yang sangat tepat. Aamiin Yaa Allah, Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin.

Sepulang sholat isya, sudah ada bingkisan Al Baik dari Ust Dindin, katanya kado dari Pak Ust. Alhamdulillaaaah seneng banget dapet Al Baik.


Jadi Al Baik itu kalau di Indonesia semacam restoran cepat saji yang menyediakan ayam goreng, kentang, roti seperti burger dan minuman bersoda. Makan segitu juga sudah kenyang, bahkan bisa untuk dua orang. Karena porsi makanku sedikit. 
Oya, sebelumnya sewaktu di masjid Nabawi, banyak orang yang memberiku cemilan, di celah menunggu waktu dari maghrib ke isya. Alhamdulillah rezeki mah dari mana saja, dan gak harus berupa materi kok. 

Ada zamzam (itu yang dibotol ungu), Roti panjang tanpa isi, beserta yogurt Al safi, dan kurma muda seger, dingin lagi. NOM NOM..



After tawaf


 Touching the Ka'bah





View from window restaurant hotel


Afternoon with hot milk tea


Jabal Rahma. Tahun 2015 masih berdoa. 
Semoga di Tahun 2016, bisa umroh lagi dan foto disini sudah sama suami, 
seperti Nabi Adam dan Siti Hawa. Aamiin


Jabal Rahma panorama



 Insya Allah, tahun 2016 ini ke Mekah lagi sudah tambah satu personil, yang tadinya ber-empat jadi ber-lima. Aamiin Yaa Allah.

Meskipun sudah pernah ke Baitullah, tapi setiap kali kesana rasanya selalu beda-beda dan rindu ingin kesana lagi. Semoga yang sudah pernah ke Baitullah, lekas diundang lagi sama Allah untuk kesana bersama orang tercinta. Dan yang belum, semoga lekas juga diundang Allah di waktu yang tepat dan cepat yahhh. Aamiin.. Teruskan ikhtiar, sholat malam, dan dhuha. Jangan lupa berprangsangka baik selalu sama Allah, karena Allah seperti perasangka HambaNya. Dan jangan khawatir soal rezeki, rezeki itu datangnya darimana saja. Termasuk dari rezeki yang diberi ke orang tua kita.
"Yaa Rabb, pertemukan aku dengan jodoh yang soleh, yang terbaik dari sisi-Mu. Seperti Engkau mempertemukan Nabi Adam dan Siti Hawa di sini (Jabal Rahma)." Aamiin Yaa Allah Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin. 28 Desember 2015. 

 Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh..

Caribou Coffee



"LIFE IS SHORT. STAY AWAKE FOR IT"

Jumat, 1 April 2016

Para pecinta kopi khususnya anak gaul Bandung, sepertinya wajib mampir untuk mencicipi racikan spesial dari Caribou Coffee..
Kali ini, Gadys diberi kesempatan untuk bisa hadir di Grand Opening Caribou Coffee yang sekarang membuka gerai kedua di Bandung. Dimana tuh?? Caribou Coffee hadir Di Paris Van Java Mall!



Ngomongin soal kopi.. Aku suka kopi, tapi lebih suka dengan kopi yang di blend dengan cokelat. Manis nya bikin senyum meringiiiss. Dan favorit ku di Caribou Coffee ini Turtle Mocha yang di blend dengan cokelat Belgian, slurp.. Even so, i completely enjoyed their other beverages such as the tea, the signature mocha drinks, and even the fruit smoothies. 
Kamu sangat bisa memilih tingkatan rasa manisnya, di blend atau tidak, terserah kamuuu. Yang jelas aku sangat suka dengan Turtle mocha with light sweet, extra caramel sauce, cold with Belgium milky chocolate and creamy milk. You must try!

Turtle mocha Photo by Dyah Prameswarie




Anyway, selain rasa manisnya yang aku suka. Caribou Coffee juga punya banyak makanan enak. Beneran nagih bangettt, such a little heaven in the earth. Nampaknya ini salah satu favoritku dan favorit semua orang deh, apa ituuu?? Steak Sandwich. 
I cannot recall how many times i muttered, "mmmm.. mmm.. mm.." and that is because how i am so in love with this sandwich. Sandwich ini berisi daging sirloin, mushroom sauce, melted cheese dan onion. Padua yang pas banged dalam sequel digit. Cobain deh..

Steak Sandwich


Oiya, ada bagels juga loh, bagelsnya disajikan dengan pilihan toping dan aneka spread. You must try this too!



Finally, Alhamdulillah aku judah mencoba sebagian menu dari Caribou Coffee nih. Insya Allah kalau ada waktu lagi, aku bakalan mampir lagi deh ke Caribou Coffee, dengan menu yang lain yang tentunya gak kalah manisnyaa dan sama yang 'Manis' juga deh.. See yaa...

Caribou Coffee
Resort level, Paris Van Java (PVJ) Mall
Jalan Sukajadi 131 - 139 Bandung

Opening Hours
Senin - Kamis : 10.00 - 23.00
Jumat & Sabtu : 08.00 - 24.00
Minggu : 08.00 - 23.00

Hijab is My Crown



“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu & isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. & Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Jika dahulu memakai hijab selalu berkonotasi kolot dan tidak menarik, saat ini yang terjadi malah sebaliknya. Para muslimah sudah banyak yang memahami perintah tentang menutup aurat dengan berhijab. Akan tetapi para muslimah tersebut tidak mau ketinggalan zaman dengan penampilan yang kolot dan tidak menarik. Sehingga memunculkan banyak kreasi berhijab sehingga munculah tren berhijab. Para muslimah yang memakai hijab menamakan dirinya sebagai hijabers. Para hijabers tersebut menjadi tren setter dalam kreasi berhijab sehingga muncul beragam style hijab masa kini.

Sebenarnya istilah hijab berasal dari kata hajaban. Kata ini ada dalam kosa kata bahasa Arab yang artinya menutupi. Jadi, pada dasarnya berhijab adalah menutupi aurat dengan memakai kerudung. Kerudung tersebut berupa penutup kepala dan pakaian yang tertutup rapat sesuai dengan syar’i. Dengan beragam kreasi para hijabers, muncul banyak style berhijab yang menjadikan para muslimah tampil modis dan stylis. Para hijabers memadupadakankan tren model pakaian masa kini dengan pakaian muslimah sehingga tampil trendi dan fresh. Syaratnya, tetap menutupi aurat.

Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap muslimah umat Islam. Hijab adalah sarana bagi umat Islam, baik muslim maupun muslimah, untuk membentengi diri dari kemaksiatan, kemadharatan, kemunafikan, dan pengingkaran terhadap syariat. Hijab mengajak kita untuk bertaqwa kepada Allah, menjauhi laragannya dan melaksanakan perintahnya.

Aku punya banyak teman baik, tetapi mereka belum siap menggunakan hijab dan menutup aurat sepenuhnya, padahal mereka sadar itu sudah kewajiban seorang muslimah. Tak lantas membuatku menyerah untuk mencoba sedikit demi sedikit memberi pemahaman untuk teman-temanku supaya lekas memakai hijab. Kadang aku suka berpikir, padahal kan kalau cewek pakai hijab terlihat dua kali lebih cantik dari biasanya. Tapi kenapa masih aja banyak alasan yang katanya belum siap atau menghijab hati dulu.
“Berhijab bukan karena ingin dikatakan baik tapi berhijab untuk taat PadaNYA. Hati mungkin belum sepenuhnya baik tapi dengan berhijab hati bisa terjaga untuk lebih baik lagi.”
Memberitahu kebaikan itu harus dengan kesabaran, seperti halnya dengan berdakwah, tidak bisa di paksa dan diburu-buru, karena semua yang ingin dekat dengan Allah itu pasti menuju ke arah yang lebih baik, tentunya dengan keinginan yang didasari dari hati yang ikhlas karena Allah. Sebenernya gak harus nunggu di hijab hati dulu, karena sudah klise pernyataan ‘hijab hati’ ini. Entah kenapa, terasa seakan-akan mengecilkan makna hijab fisik. Perihal hijab hati dan hijab fisik ini seringkali menjadi persoalan yang terasa sepele. Permasalahannya adalah, terlepas dari si wanita ini memiliki niat jahat atau tidak, hukumnya hijab tidak berubah. Perintah dasar untuk berhijab tetaplah wajib. Tentu saja, seorang muslimah haruslah memiliki kepribadian yang lembut. Seringkali persoalan hijab fisik ini diremehkan, karena sebagian besar, kita menganggap bahwa jauh lebih penting kebaikan hati. Bila seorang wanita mengenakan jilbab, maka secara tidak langsung dia akan sedikit lebih berhati-hati dalam bertindak. Hijab menjadi semacam kontrol diri bagi jiwanya.

Selain menjadi kontrol bagi jiwa, hijab juga akan selalu menyediakan image yang baik untuk seorang wanita. Image yang muncul pertama kali didalam pikiran seseorang ketika melihat wanita berhijab pasti adalah suatu bentuk keseganan. Hijab yang memberikan kekuatan wibawa pada muslimah yang mengenakannya. Karena hijab inilah, wanita-wanita dalam islam akan selalu lebih disegani dan terlihat lebih kuat dibandingkan perempuan yang tidak berhijab. Nilai feminitas seorang muslimah akan dijaga dengan gagah oleh hijabnya. Jadi berhijab pun bisa jadi jagoan.

Hijab tak hanya memberikan kontrol jiwa yang menenangkan, tapi juga memberikan penampilan fisik yang lebih menyejukkan. Sudah sepantasnya seorang muslimah tampil sebagai pribadi yang tenang dengan wibawa yang menenangkan. Bukan malah kelabakan adu pamer aurat. Muslimah yang berhijab akan dikenal karena agamanya. Ia tidak perlu menunjukkan kulitnya untuk menjadi wanita yang kompeten. Hijab sudah dengan mutlak menjadikannya lebih kompeten secara penampilan dibandingkan wanita yang tidak berhijab. Bila ada seorang muslimah yang selain baik hatinya, lembut tuturnya, alim pemikirannya dan islami gerak-geriknya, maka tidak akan ada wanita lain yang bisa mengalahkan kesempurnaannya. Subhanaallah..


hidayahMu ya Allah
datang tanpa diduga
kadang ketika bersendiri
ia datang menyapa
bergenang air mata
syukur padaMu ya Allah
walau aku makin menjauh
Engkau tak pernah meninggalkan aku
baiknya Tuhanku ini.

-G-

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. Al-Ahzaab:59
Dan supaya gak terlihat lekuk tubuh saat angin bertiup, atau karena sinar yang terik sehingga dapat terlihat seperti transparan, hendaknya wanita juga memakai mihnah. Mihnah adalah pakaian yang dipakai wanita di rumah, biasanya merupakan pelapis bagian dalam. Maka bila keluar rumah, jilbab ditutupkan atas mihnah. Contoh zaman sekarang itu seperti legging dan baju dalaman panjang yang ketat, tapi ini jadi dalaman, bukan outfit. Seharusnya memang begitu, yakan?
Yang terbaik adalah menggunakannya secara bersamaan, menjadikannya pelindung diri. Kerudung dipadu jilbab dengan dalaman mihnah. Betapa kita muslimah akan tampak ‘mahal’ sebab tidak mengumbar aurat ke sembarang mata. Apabila belum cukup koleksi pakaian muslimahnya, jangan khawatir menyicil lah mulai dari sekarang. Tidak perlu utamakan fashionnya, tapi utamakan yang sesuai fungsi terlebih dahulu.


Menutup aurat karena fitnah, atas dasar kemngkinan-kemungkinan tergiurnya nafsu adalah suatu kewajiban. Hal inilah yang menjadi perhatian Islam sebagai agama yang berusaha mengangkat martabat manusia di hadapan manusia lainnya dengn mempertinggi akhlak dan menutup aurat adalah salah satunya.

Jadi begini, sebagai seorang muslimah, hijab itu hukumnya WAJIB. Tidak ada tawar-menawar dalam hal ini. Kecuali kalau lagi dagang, haha. Namun, terkadang hijab dijadikan tolak ukur perilaku seseorang. ''Dia berjilbab, tapi kelakuannya buruk''. Pertanyaannya, kenapa MENYALAHKAN jilbabnya?! Toh memakai hijab sudah menutupi rambutnya dari pandangan kaum adam. Bukankan itu sudah menjalankan satu kewajiban.

Jika ada seorang wanita berhijab, tapi akhlaknya buruk. Berarti, wanita itu hanya sekedar 'mengetahui' belum 'memahami'. Kita tidak boleh menyalahkan hijabnya, karna itu kewajiban, cukup pribadinya. Aku pun masih berintrospeksi diri.
“Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlaqmu, katakan pada mereka bahwa "Antara jilbab dan akhlaq adalah 2 hal yang berbeda". Berjilbab adalah murni perintah Allah, wajib untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk, sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna jilbabnya namun karna akhlaqnya. "Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yang berakhlaq mulia pasti berjilbab"

Aku sangat setuju dengan kata-kata tersebut, bukan berarti aku mendukung para wanita yang berjilbab untuk tidak berakhlaq mulia ya, cuman sudah menjadi rahasia umum pemikiran manusia-manusia yang merasa dirinya sudah paling benar bahwa kalau melihat wanita yang berjilbab, namun akhlaqnya kurang baik, sering kali  beranggapan wanita itu menggunakan jilbabnya untuk menutupi kelakuan buruknya. Na'uzubillah...
Jangan sampai mau di pandang seperti itu, jadi yuk kita tunjukkan bahwa hijabmu adalah perintah Tuhanmu.

Sabda Rasulullah shallallahu ’alahi wassalam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari ’Aisyah, (artinya) :
”Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila telah dewasa/sampai umur, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini.”
Rasulullah Shallahllahu ’alaihi wassalam berkata sambil menunjukkan muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan tangannya sendiri.

Yuk muslimah yang cantik-cantik, kita sama-sama belajar dan mencari ridho dari Allah di jalan yang benar, jadi alangkah baiknya jika semua muslimah memakai hijab yang niatnya karena Allah, dan sebaiknya jangan memakai hijab untuk fashion belaka, atau untuk menutupi kejelakan sifatmu. Iklhaslah memakai hijab untuk kebaikanmu dan jadikan hijab sebagai kebutuhanmu, niscaya kelak kamu akan merasakan manfaat jilbabmu dan berubah akhlakmu.
Dengan berhijab, kamu nampak cantik. Bukan karena cantik fisik dan keindahan tubuh yang bisa dinikmati orang banyak semata, namun karena balutan akhlak yang mulia. Cantik fisik hanya sekedar menarik perhatian, tapi cantiknya akhlak menyentuh sampai lubuk hati terdalam.
-G-

Allah membuka pintu hati seseorang yang mau mengejar hidayahNya, bukan hanya sekedar menunggu Hidayah itu datang. Alhamdulillah, kini sahabatku satu persatu menutup auratnya, semoga kami selalu istiqomah dalam menjalankan perintah Allah dan menjadi semakin baik untuk memperbaiki diri ini. Aamiin.. Kamuuu kapan cantik??